Minggu, 31 Oktober 2010

massa abstrak dan kongkrit (mennicke, 1946)

1. massa abstrak adalah sekumpulan orang-orang yang sama sekali belum satu kesatuan, norma , motif dan tujuan.
Alasan timbul :
*ada kejadian menarik
*individu mendapat ancaman
*kebutuhan tidak terpenuhi

2. massa kongkrit adalah massa yang mempunyai ciri-ciri :
*adanya kesatuan mind dan sikap
*adanya ikatan batin dan persamaan norma
*ada struktur yang jelas
*bersifat dinamis dan emosional

psikologi massa

a. psikologi massa : adalah study mengenai tingkah laku banyak orang atau kumpulan manusia mengenai             kelompok-kelompok yang terirganisir dengan longgar sekali.(kamus lengkap psikologi)
b.psikologi massa : adalah psikologi yang khusus mempelajari prilaku manusia dalam (loosely organized group(chaplin : 1972) )
 

Senin, 11 Oktober 2010

MENGAPA ORANG MASUK KELOMPOK

Menurut Forsyth:
1. pemusatan kebutuhan-kebutuhan psikologis (ex: rasa aman , cinta )
2. meningkatkan ketahanan yang adaptif
3. kebutuhan akan informasi

menurut Shaw :
1. ketertarikan interpersonal
2. aktifitas kelompok
3. tujuan kelompok
4. keanggotaan kelompok
5.efek instrumental dari keanggotaan kelompok

menurut Robbins (1998):
1. keamanan
2. status
3. penghargaan diri
4. pertalian
5. kekuasaan
6. pencapaian tujuan 

Senin, 04 Oktober 2010

teori sintalitas kelompok

Catell 1948-1951
Sintalitas : kepribadian - kebersamaan , dinamika ,tempramen dan kemampuan kelompok.

dinamika kelompok

Kurt lewin mendefinisikan kelompok : mengacu pada apa yang terjadi dalam situasi kelompok, lewin menganut psikologi gestalt < kelompok harus merupakan sebuah gestalt yaitu sebuah konfigurasi yang mempunyai sebuah sistem kesatuan yang tidak dapat di pahami jika hanya merupakan satuan .

pengertian kelompok

Homans(1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak , sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

Boner (1959) : kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu lainnya.

Stogdill (1959) : suatu sistem interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut di tentukan oleh struktur sistem tersebut.

pendekatan empiris

Pemikiran empirisme lahir sebagai suatu sanggahan terhadap aliran filsafat rasionalisme yang mengutamakan akal sebagai sumber pengetahuan. Untuk lebih memahami filsafat empirisme kita perlu terlebih dahulu melihat dua ciri pendekatan empirisme, yaitu: pendekatan makna dan pendekatan pengetahuan. Pendekatan makna menekankan pada pengalaman; sedangkan, pendekatan pengetahuan menekankan pada kebenaran yang diperoleh melalui pengamatan (observasi), atau yang diberi istilah dengan kebenaran a posteriori.