Senin, 08 Oktober 2012

Tugas Sistem Informasi Psikologi


Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Pengertian Psikologi 

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atauremaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat.


Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas sekali. Yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain, akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat, mendengar, mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan emosi-emosi dalan bentuk tangis, senyum dan lai-lain.

Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah kegiatan yang aktif. Setiap penampilan dari kehidupan bisa disebut sebagai aktivitas. Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah melihat televisi tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi dimana sama sekali sudah tidak ada unsur keaktifan, disebut dengan mati.
Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa setiap aktivitas psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan aktifitas fisik/jasmani. Pada semua kegiatan jasmaniah kita, otak dan perasaan selalu ikut berperan ; juga alat indera dan otot-otot ikut mengambil bagian didalamnya.
Penyelidikan terhadap organ-organ manusia digolongkan dalam ilmu fisiologi. Yaitu meneliti peranan setiap organ dalam fungsi-fungsi kehidupan seperti meneliti segala sesuatu tentang mata, ketika subyek bisa melihat dan juga meneliti pengaruh kerja otak untuk mengkoordinir semua perbuatan individu guna menyesuaikan dengan lingkungnnya. Jika fungsi segenap organ dan tingkah laku banyak dijelaskan oleh fisiologi, maka masih perlukah bidang keilmuan psikologi?
Fisiologi memberikan penjelasan macam-macam tingkah laku lahiriah yang menjasmani sifatnya. Sedang manusia merupakan suatu totalitas jasmaniah rokhani. Semua bentuk dorongan dan impuls dalam diri manusia yang menyebabkan timbulnya macam-macam aktifitas fisik dan psikis, dijelaskan oleh psikologi. Misalnya, jika seseorang menaruh rasa semangat yang tinggi , ketika ia mengahadapi suatu masalah tertentu maka ia akan menaggapi masalah itu dengan semangat untuk menyelesaikannya.

Sistem Informasi Psikologi 
Dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah sistem yang terdapat atau berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya.
Sistem Informasi Psikologi atau SIP adalah  suatu kumpulan materi, data, komponen, dan pesan yang berguna dan bermanfaat untuk mewujudkan suatu tujuan, dimana semua komponen tersebut saling berinteraksi secara teratur dan harmonis, yang hasilnya berhubungan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa dan perilaku manusia, serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Sumber :






Rabu, 11 April 2012

Tugas Sistem Informasi Psikologi


PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan pola pikir, yang berusaha mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku manusia.( mengacu pada pengertian dari George A. Miller, 1974:4)

PEKERJAAN DIBIDANG PSIKOLOGI YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER

Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer dan sebagainya.

Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah tersebut di layar komputer.

Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer.

Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction – HCI) adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer maupun sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kendaraan, peralatan rumah tangga dan sebagainya.

Peran utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, aman, efektif dan efisien.
Model interaksi antara manusia dengan sistem melibatkan tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri.
Kunci utama HCI adalah daya guna  (usability), yang berarti bahwa suatu sistem harus mudah digunakan, memberi keamanan kepada pengguna, mudah dipelajari dan sebagainya.

Definisi dari interaksi manusia dan komputer adalah sebagai berikut :
1.  Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan yang dilalui pengguna dalam memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer
2.    Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri.
3.    Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya



Bagaimana manusia dan komputer secara interaktif melaksanakan dan menyelesaikan tugas/ task dan bagaimana sistem yang interaktif itu dibuat.

·         User friendly

·         Mudah digunakan (easy to use)

·         Masih terjadi error

·         User yang mahir dalam menggunakan komputer


Komputer dan peralatannya harus didesain sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-hari (disesuaikan dengan tugas khusus yang diberikan).






Minggu, 25 Maret 2012

Mitos Tentang Perempuan

Berbicara mengenai gender, tidak dapat dilepaskan dari sejarah dan kajian antropologi maupun sosiologi masyarakat. Perkembangan teori gender terus bermunculan dan diambil alih oleh kajian psikologi gender yang mengkaji tentang aspek psikologi yang dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin, yang pendekatannya bermacam-macam seperti pendekatan biologis, antropologi, sosiologi, peran dan kepercaaan.
Persamaan dan Perbedaan Gender:
Karakteristik kepribadian dan perilaku yang terbukti menunjukkan adanya perbedaan gender:
a. Agresivitas
b. Kepercayaan diri
Aspek yang menunjukkan sedikit perbedaaan Gender:
  • Aktivitas
  • Kecemasan
  • Mempengaruhi
  • Empati
*    Aspek Sosiability tidak terbukti menunjukkan perbedaan Gender.
*   Terlalu memfokus pada perbedaan “Gender Berbahaya” kita akan mulai berpikir bahwa pria & wanita mempunyai perbedaan kepribadian yang menyeluruh.
*   Meski ada beberapa perbedaan, yang lebih mengesankan adalah persamaannya.
Penting untuk mengingat bahwa persamaan Gender mungkin lebih merupakan ”Rule” daripada perbedaan gender
BERBAGAI ISTILAH
  • SEKS : istilah untuk menyebut atribut biologis yang menjadikan seseorang itu pria atau wanita. 
  • GENDER : pembedaan psikologis yang mencangkup pengertian akan sifat/ciri kewanitaan dan kepriaan (femininitas dan maskulinitas) 
  • PERAN GENDER : peran, pola dasar untuk bertindak yang telah ditentukan oleh lingkungan sosial budaya dimana seseorang berada, sesuai jenis kelaminnya, sering bersifat stereotip.
  • IDENTITAS JENIS : penghayatan pribadi dari peran gender. 
  • SEX TYPING : Petunjuk tentang kualitas, aktivitas dan perilaku yang berbeda bagi pria dan wanita dalam proses sosialisasinya untuk peran sebagai orang dewasa. 
  • SEX STEREOTYPING: Promosi atau ekspresi dari keyakinan atau kepercayaan yang biasa muncul tentang perbedaan jender, merupakan harapan yang berkaitan dengan perilaku pria/wanita. Bersifat kaku, tidak mempertimbagkan situasi dan kondisi, membatasi, mengatur, mendikte. 
  • MITOS: Ungkapan legenda/cerita rakyat yang mewakili sebagian dari kepercayaan rakyat tertentu atau yang berusaha untuk menjelaskan berbagai kebiasaan/kepercayaan/gejala-gejala alamiah. – Suatu kepercayaan yang mendukung kebiasaan – Suatu kepercayaan yang mendukung kebiasaan kelompok tertentu dan diterima oleh anggota kelompok tanpa kritikan. 
  • PROTOTIP: Contoh, model asli yang merupakan pola dasar bagi bentuk-bentuk selanjutnya.
MITOS TENTANG WANITA
Woman as mother nature
  • Wanita dipersamakan dengan alam, mahluk yang bisa dikenal tapi tidak bisa seluruhnya dikuasai.
  • Wanita = ibu dari dewa-dewa dan manusia, bersatu dengan alam mempunyai persatuan dengan bulan.
  • Pandangan pria : wanita menakutkan karena seperti alam tidak selalu bisa dipahami/dikuasai alam tidak selalu bisa dipahami/dikuasai wanita.
Woman as enchantress – seductress
  • Wanita = penggoda, kewanitaan dipakai untuk memperoleh apa yang diharapkan. Di belakang kekuatan pria, ada wanita.
  • Pria tak dapat menguasai dorongan dalam dirinya, tak ada pilihan kecuali menyerah pada wanita.
  • Motivasi wanita : memperoleh apa yang ia inginkan dengan memakai ’kewanitaannya’ sebagai senjata dapat ’menjatuhkan’ pria atau ’melepaskan’ kejantanannya dan ’menjadi’ seperti wanita.
Women as necessary evil
  • Wanita = inferior, tidak penting, hanya perlu untuk melanjutkan keturunan. Sebetulnya tidak diperlukan, tapi harus diterima.
  • Tidak diperbolehkan ikut campur dalam masalah pria.
  • Hesiod (cerita Yunani abad 8 SM) tentang Pandora Box.
  • Ciri wanita : tak bisa dipercaya, tukang gossip, tak punya nalar, membawa celaka pada pria tapi perlu untuk keturunan.
Women as mystery
  • Wanita = misterius
  • Pikiran, perilaku dan seluruh eksistensinya tak dapat dipahami oleh ahli filsafat, ilmuwan, atau pria dewasa.
  • Simone de Beauvoir : menguntungkan, karena: 
  • Pria secara mudah dapat menggolongkan sifat-sifat khas wanita kedalam sesuatu yang tak dapat dipahami (semua dilemparkan pada wanita). 
  • Pria dapat melindungi diri terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan dirinya. 
  • Prialah yang dapat bekerja, menilai dan menjelaskan realitas (bernalar).
ZAMAN VICTORIA
Piety (suci, saleh) Wanita diharapkan menjadi tokoh nilai- nilai, panutan moral.
Purity (bersih) Keperawanan. Bahkan dianggap wanita tak punya/sedikit sekali dorongan seksualnya.
Submisif (mengalah, patuh pada pria)   

  • Pandangan bahwa sikap seperti ini adalah baik, selalu diulang ulang pada bacaan jaman itu.
  • Ada perbedaan fisik : wanita halus, rapuh.
  • Perbedaan jenis otak : ’overexercise’ pada otak wanita bisa sebabkan gangguan kesehatan.
Domestik
  • Istri – ibu yang baik, hendaknya hanya mengurus rumah tangga, fungsinya pengasuh, perawat, pelipur lara bagi suami
Konsekuensi wanita baik dan bermoral tinggi
  • Ia ditempatkan secara khusus dalam kehidupan sosial dengan aturan perilaku yang ketat/kaku. Wanita tak punya kekuatan sendiri, kebebasan untuk bertindak kecil.
  • Ia terlalu lemah dan baik untuk berpartisipasi dalam dunia pria.
ANGGAPAN TENTANG WANITA YANG MUNGKIN MUNCUL:
  • Wanita lebih bik hidup di pedesaan 
  • Aliran feminisme/non conform Ingin persamaan dan kebebasan merendahkan/menyalahi kewanitaannya.
STEREOTIP
Wanita bijak = wanita yang feminine
CIRI-CIRI
  • Istri: loyal, submisif, setia
  • Ibu : penuh dedikasi, kasih saying
  • Ibu Rumah Tangga : rajin, kerja keras, kompeten
  • Anggota masyarakat: bermoral tinggi, menjunjung nilai-nilai agama 
  • Meski pandangan tentang wanita berbeda dari waktu ke waktu, tetapi tetap berusaha menentukan tempatnya (kedudukan, peranan sosialnya) ’boleh’. Hal ini sekaligus menentukan perbedaannya dengan pria dan statusnya yang relatif terhadap pria.
PROTOTIP
(Griselda dalam Canterbury tales)
Istri ideal :
  • Patuh pada suami 
  • Mengalah/merendahkan diri 
  • Senang/bahagia ’meladeni’ suami 
  • Abad pertengahan: cinta romantis. 
  • Ada kecenderungan memberi nuansa yang sifatnya romantis pada wanita. Wanita ’suci’ berinspirasi pada pria (gagah, berani, dll).
STEREOTIP PSIKOLOGI WANITA
      Melihat sejarah, pembicaraan mengenai gender sudah dimulai sejak 1900-an, ada usaha-usaha untuk mempelajari wanita secara lebih alamiah. Penelitian dengan topik:
  • Perbedan bentuk otak laki-laki dan wanita
  • Hipotesis keanekaragaman 
  • Insting mengasuh/keibuan
Perbedaan Bentuk Otak Laki-laki dan Wanita
  • Diteliti oleh para ahli syaraf: beda ukuran dan bentuk otak, menjelaskan beda dalam prestasi dan kepribadian. 
  • 1926: Porteus dan Babcock: hubungkan besar otak dan kekuasaan. Laki-laki otaknya lebih ke kekuasaan, sehingga lebih berkuasa, mampu, dapat berprestasi. 
  • Hasil penelitian lebih lanjut tidak mendukung ada perbedaan dalam hal tertentu.
Hipotesis Keanekaragaman
  • Laki-laki rentangnya lebih besar, menduduki titik ekstrim dalam segala hal, termasuk IQ. Wanita lebih ke sentral (mean, median, mode). 
  • Laki-laki lebih banyak yang jenius, namun yang terbelakang mental tidak dilihat. 
  • Penelitian lebih lanjut menolak hal tersebut.
Insting Mengasuh/Keibuan
Asumsi:
  • Perilaku mengasuh pada wanita merupakan determinan bawaan biologis yang sama dengan hewan betina. 
  • Insting mengasuh pada pria hanya abstrak dan bertujuan melindungi yang lemah dan bergantung saja, wanita lebih jelas dan konkret sifat mengasuhnya.
Insting…
Tahun 1920: perilaku mengasuh/insting keibuan disangkal oleh aliran behaviorisme, yang menekankan bahwa semua perilaku itu dipelajari. Pria dan wanita dapat mempelajari perilaku tersebut.
TEORI CARL JUNG
  • Dalam diri manusia (perempuan dan laki) yg utuh, terdapat 2 prinsip/aspek, yaitu LOGOS dan EROS (= kualitas kemanusiaan yg bersifat universal)
  • Logos : prinsip maskulin• Logos : prinsip maskulin berorientasi ‘agentic’ (pencapaian prestasi), dg ciri-ciri rasio, berpikir, logika, memberi bentuk, susun keteraturan, kembangkan kompetensi.
  • Eros : prinsip feminin dlm kepribadian berorientasi ‘komunal’ (memelihara hubungan interpersonal) dg ciri mengasuh, beri cinta kasih, afeksi, kepekaan, emosi sosiabilitas.
Ke dua prinsip tersebut dibutuhkan seseorang untuk Hubungan interpersonal dan pengembangan diri. Bila dalam diri perempuan dikembangkan aspek maskulin, dia akan lebih pahami keadaan laki-laki, dan sebaliknya. Perbedaan hanya terletak pada caranya tiap individu bertanggung jawab terhadap pribadinya dan tentunya dalam pengalaman-pengalaman hidupnya. Berarti kesetaraan gender bukan hal yang mustahil untuk dicapai dalam kehidupan bermasyarakat.
 

Sabtu, 24 Maret 2012

Tugas Sistem Informasi Psikologi

                                                                          Situs Lowongan Kerja


                                                                        Tampilan awal JobsDB
                                                  


Tampilan JobsDS Log in 




Tampilan SitusAwal Berniaga



JobsDS adalah salah satu situs lowongan kerja, situs ini cukup informatif, terdapat menu log in pada tampilan awal JobsDB ini, setelah log in pun, banyak informasi lowongan kerja, di JobsDB bisa langsung membuat CV dan langsung mengirimkan ke perusahaan tersebut, sedangkan di situs berniaga yang juga situs lowongan kerja, harus Log in dengan facebook, di situs ini tidak bisa mengirimkan CV langsung melalui internet. jadi bisa kita simpulkan bahwa JobsDB lebih informatif

Kamis, 19 Januari 2012

PSIKOLOGI INTERNET


Gangguan Kecanduan Internet
Apakah Anda tidak pernah melepaskan diri dari komputer, laptop atau handphone 3G Anda? Apakah Anda seorang maniak internet? Kapanpun dan dimanapun Anda berusaha untuk online demi berbagai macam kepentingan, Padahal Anda tahu bahwa diri Anda bukanlah programmer, hacker, cracker, pengembang web atau admin sebuah jaringan? Apakah Anda menjadikan jejaring sosial sebagai satu-satunya media Anda untuk berinteraksi sosial? Serta Anda melakukannya sepanjang hari Anda? Anda terlena dengan dunia maya dan melupakan kenyataan diluar sana, jika ini semua yang Anda alami maka ketahuilah kemungkinannya Anda sudah mengidap gangguan kecanduan internet.
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Adiksi terhadap internet terlihat dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, dimana akibat banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dengan kehidupan mereka yang terancam diluar sana, seperti nilai yang buruk disekolah atau mungkin kehilangan pekerjaan dan bahkan meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi.
Ditemukan kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas untuk sibuk berinternet. Sedangkan untuk kasus didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu, selama itu gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online (sumber: Media Indonesia).
Beberapa bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
Dr Ronald Pies, profesor psikiatri dari SUNY Upstate Medical University, New York, mengatakan “Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan, atau orang yang tak bisa bersosialisasi sehingga mereka sulit untuk bertemu muka dengan orang lain secara langsung.” Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontol diri untuk terkoneksi dengan internet dan melakukan kegiatan bersamanya adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini, bahkan di Amerika Serikat sendiri telah berdiri panti rehabilitasi untuk menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan menghancurkan semua tanggung jawab dalam kehidupannya.
Internet bukanlah sebuah bencana, sebaliknya, jelas internet telah membantu proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan nyata.
Kembali pada apa yang dilakukan seseorang dalam menggunakan teknologi ini, apakah bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk? Perbandingannya, sebagai contoh, seperti ketika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin juga melakukan promosi toko online yang dimilikinya, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun, jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24 jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat, kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.

Sumber:
http://www.minddisorders.com/Flu-Inv/Internet-addiction-disorder.html
http://www.psychologytoday.com/articles/199803/trapped-in-the-web
http://allpsych.com/journal/internetaddiction.html
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/04/11040257/kecanduan.internet.ikut.rehabilitasi.saja
http://www.mediaindonesia.com/data/pdf/pagi/2008-12/2008-12-24_17.pdf