Biji kopi luwak yang belum diproses, bentuknya seperti kotoran hewan, karena memang merupakan kotoran dari binatang luwak, sejenis tupai yang memakan buah kopi. Meski berupa kotoran, namun biji kopi ini tidak berbau busuk dan rasanya tidak berubah. Bahkan kopi luwak diyakini mengandung zat tertentu yang bisa meningkatkan stamina tubuh.

"Alat ini akan menghasilkan espreso yang memang benar-benar nanti akan menimbulkan kremnya, seperti busa yang ada diatas kopi yang menandakan bahwa kopi itu fresh dan segar) dari kopi itu sendiri," jelas seorang pembuat kopi luwak.
Setelah 5 menit, kopi luwak siap disajikan. Biasanya dengan diberi tambahan gula dan krimer. Satu porsi atau mocca pot kopi luwak relatif mahal yakni 200 ribu rupiah yang biasanya cukup disajikan untuk 3 orang dengan menggunakan cangkir kecil.

Jadi bila Anda ingin mencoba kenikmatan dan khasiat kopi luwak, silahkan singgah disalah satu kedai kopi dikawasan Sanur, Denpasar Bali yang menyajikan kopi luwak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar